Estimasi waktu baca: 2 menit

PMT untuk Balita Gizi Bermasalah dan Ibu Hamil KEK, Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Desa Katekan

Upaya percepatan penurunan stunting kembali digencarkan melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang menyasar balita dengan masalah gizi dan ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK). Program ini resmi dimulai pada hari Selasa, 27 Mei 2025 dengan sasaran sebanyak 31 balita dan 6 ibu hamil di wilayah Desa Katekan.

Kegiatan PMT ini menjadi langkah strategis yang tak hanya bertujuan meningkatkan status gizi, tetapi juga sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. Dalam pelaksanaannya, para sasaran akan mendapatkan makanan tambahan dengan menu bergizi tinggi yang telah disusun dalam bentuk siklus menu oleh Puskesmas Banjarsari.

Beberapa contoh menu yang diberikan antara lain: rolade sapi yang kaya akan protein hewani, bola-bola ayam yang mudah dikonsumsi oleh balita, buah segar seperti semangka dan melon sebagai sumber vitamin dan serat, serta minuman bergizi seperti susu kedelai dan jus jambu merah yang tinggi zat besi. Seluruh menu yang disusun mengandung unsur energi, protein, dan lemak yang seimbang demi mendukung pertumbuhan optimal balita dan kesehatan ibu hamil.

Siklus pemberian PMT ini berlangsung selama 56 hari untuk balita dan 120 hari untuk ibu hamil KEK dan sudah berjalan selama satu bulan lebih. Pemberian makanan akan dilakukan setiap hari kepada sasaran.

Dengan dimulainya PMT perdana ini, diharapkan tumbuh sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan petugas kesehatan dalam mendukung generasi yang lebih sehat, kuat, dan bebas stunting.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat
Lapangan Desa Katekan
WISATA: Lapangan Desa Katekan

Deskripsi:

Lapangan desa Katekan terletak di jalan raya Lamuk-Katekan dengan potensi wisata gardu pandang, Disamping pemandanganya yang indah Lapangan desa Katekan memiliki hawa ya...

Lihat