Katekan— Pemerintah Desa Katekan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dalam rangka mengidentifikasi potensi dan permasalahan pembentukan Koperasi Merah Putih pada Rabu (14/5), bertempat di Balai Desa Katekan mulai pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bentuk nyata upaya menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, serta sambutan dari PJ Kepala Desa Katekan. Dalam sambutannya, PJ Kepala Desa Mariyono menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki keunikan dibanding koperasi konvensional karena keanggotaannya diwajibkan berasal dari desa setempat. "Hal ini dimaksudkan agar manfaat ekonomi koperasi benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat desa," ujarnya.
Musdessus ini dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten. Dalam agenda inti, peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk mengidentifikasi potensi desa dan permasalahan yang mungkin dihadapi dalam proses pembentukan koperasi. Masing-masing kelompok terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota.
Setelah sesi diskusi kelompok, tiap tim mempresentasikan hasil identifikasi mereka, yang kemudian dibahas bersama untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari peserta lainnya. Diskusi berlangsung aktif, mencerminkan antusiasme dan harapan besar masyarakat terhadap terbentuknya Koperasi Merah Putih sebagai sarana peningkatan kesejahteraan ekonomi di tingkat desa.
Dengan adanya Musdesus ini, diharapkan proses pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Katekan dapat berjalan lebih terarah dan sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki, serta mampu menjadi model bagi desa-desa lainnya dalam mendukung kebijakan nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook